Muarasabak, netinfo.id – Kabupaten Tanjabtimur, Provinsi Jambi, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Momentum ini menjadi refleksi perjalanan pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja, sekaligus bertepatan dengan tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bupati dan wakil bupati Tanjabtimur dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Sejak saat itu, keduanya mengemban amanah untuk mewujudkan visi pembangunan daerah yang merata, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
“Mandat yang kami emban merupakan tanggung jawab besar untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga Tanjung Jabung Timur,” ujar Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa DPRD.
Peringatan HUT ke-26 tahun ini mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan demi Terwujudnya Indonesia Maju.”
Tema tersebut sejalan dengan visi daerah MERATA (Membangun Bersama Rakyat untuk Sejahtera dan Bahagia), yang dijabarkan ke dalam tiga misi utama serta 18 program unggulan berbasis aspirasi masyarakat di 93 desa dan kelurahan.
Capaian Pembangunan dan Tantangan
Selama lebih dari dua dekade, Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencatat sejumlah capaian pembangunan, antara lain pembangunan jalan sepanjang 1.167,4 kilometer dan 484 unit jembatan.
Namun demikian, tantangan masih ada, terutama dalam perbaikan jalan rusak dan peningkatan kualitas sarana transportasi publik.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029, Tanjabtimur ditetapkan sebagai salah satu kawasan swasembada pangan nasional.
Sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan menjadi prioritas utama, dengan kontribusi sebesar 24,16 persen terhadap PDRB daerah serta menyerap 71 persen tenaga kerja.
Melalui Gerakan Meningkatkan Indeks Pertanaman (Gempita), produksi gabah meningkat hingga 24.411 ton, atau 66 persen dari target 36.892 ton.
Program serupa juga menyasar peningkatan produksi komoditas unggulan seperti cabai merah, jagung hibrida, nanas, semangka, dan melon.
“Kami ingin memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi,” tegas Bupati Dillah.
Untuk mendukung ketahanan lingkungan dan pertanian, pemerintah daerah juga membangun tanggul sepanjang 357,21 kilometer dari target awal 200 kilometer pada tahun ini.
Sinergi antara APBD kabupaten, provinsi, dan kementerian teknis menjadikan capaian tersebut melampaui target awal, dengan target 1.000 kilometer tanggul pada 2027.
Program Sosial dan Peningkatan Kualitas Hidup
Di bidang perumahan, Pemkab Tanjung Jabung Timur menargetkan 1.000 unit program bedah rumah selama lima tahun masa pemerintahan.
Hingga saat ini, 433 rumah tidak layak huni telah diperbaiki, disertai penanganan kawasan kumuh melalui penyediaan sanitasi, pengelolaan sampah, penerangan jalan, dan infrastruktur lingkungan lainnya.
“Kami bertekad menjadikan kawasan pesisir bukan hanya layak huni, tetapi juga memiliki kualitas kehidupan yang baik,” tambahnya.
