Jambi, netinfo.id – Cut Dwi Darmayanti, perempuan kelahiran Jambi, 2 Mei 2001, merupakan sosok inspiratif yang tak pernah berhenti bermimpi meski hidup dengan keterbatasan fisik.
Memiliki darah Aceh dari ayah dan ibu berdarah Jambi, Cut Dwi tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, dan penuh semangat. Cut Dwi bercita-cita ingin bekerja di hotel berbintang sebagai petugas (F&B) Service.
Baginya, bekerja di dunia perhotelan bukan sekadar pekerjaan, tetapi wujud dari impian untuk melayani orang lain dengan sepenuh hati.
“Saya ingin belajar F&B hotel, ingin bisa menyambut tamu, membantu, dan membuat orang merasa senang,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp.
Tak ada mimpi yang terlalu tinggi, hanya langkah yang belum berani. Kini, jalan menuju cita-cita itu mulai terbuka, seolah semesta ikut berbisik: waktumu telah tiba.
Alhamdulillah, melalui program yang diselenggaran oleh Gentala Hospitality School Jambi, sebanyak 27 peserta penyandang disabilitas telah mengikuti pelatihan keterampilan di bidang pelayanan (waiter/waitress).
Sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan program, para peserta diwajibkan menjalani masa pelatihan dan praktik kerja selama enam bulan sebelum dinyatakan lulus.
Salah satu peserta, Cut Dwi Darmayanti, berhasil mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dengan baik dan dinyatakan lulus pada 2024 tahun lalu.
“Kalau bertemu tamu hotel, saya ingin menyapa dan membantu dengan senyum,” ujarnya dengan senyuman.
Perjalanan hidup Cut Dwi tidak selalu mudah. Saat bekerja di Alfamart, cobaan besar datang ketika ayah yang sangat ia cintai mengalami kecelakaan jatuh dari ketinggian lima meter.
