netinfo.id – Ketegangan antara Iran dan Israel memasuki babak baru. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim keberhasilan dalam mengacaukan sistem pertahanan udara Israel dalam serangan terbaru yang mereka lancarkan.
Dilansir dari antaranewscom, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari kantor berita Tasnim, IRGC menyebut bahwa mereka menggunakan metode intelijen dan teknologi baru untuk memaksa sistem pertahanan berlapis Israel saling menyerang satu sama lain.
“Selama operasi ini, berkat metode dan kemampuan baru dalam bidang intelijen dan peralatan, sistem komando serta kontrol pertahanan multi-level musuh mengalami kegagalan dan justru saling menembakkan rudal,” tegas IRGC.
Situasi memanas ini terjadi setelah pada malam 13 Juni lalu, militer Israel (IDF) melancarkan operasi besar-besaran bertajuk Rising Lion. Operasi ini menyasar berbagai fasilitas militer dan infrastruktur nuklir milik Iran.