Pesan lainnya yang ditekankan oleh Bupati adalah pentingnya Idul Fitri sebagai momen rekonsiliasi dan persatuan, terutama pasca-Pilkada yang mungkin sempat menimbulkan perbedaan di tengah masyarakat.
Perselisihan, perbedaan pandangan, atau bahkan perseteruan yang terjadi saat Pilkada harus segera diakhiri dengan semangat saling memaafkan di hari yang fitri ini.
“Buka pintu hati seluas-luasnya untuk saling memaafkan dan menerima kembali perbedaan sebagai bagian dari perjalanan kita dalam membangun masyarakat yang lebih terbuka dan toleran,” tutup Dillah.(*)