HukumKriminalNewsPeristiwa

Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jambi, Aksi Damai Berubah Ricuh

×

Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jambi, Aksi Damai Berubah Ricuh

Sebarkan artikel ini

Jambi, netinfo.id – Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Jambi bersama elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (29/8/2025) siang.

Awalnya, aksi tersebut berlangsung damai. Namun, situasi memanas setelah massa tidak menemukan satu pun anggota DPRD di dalam gedung.

Amarah massa pun meledak hingga mengakibatkan kaca dan pintu gedung pecah akibat lemparan dan dorongan yang tak terbendung.

Untuk membubarkan aksi, aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon.

Massa terpecah belah dan berlarian mencari perlindungan. Sejumlah mahasiswa dan warga bahkan harus dievakuasi karena mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata.

Meski demikian, ribuan massa tetap bertahan. Mereka menuntut DPR dibubarkan setelah beredar informasi mengenai rencana pemberian tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per anggota dewan serta gaji fantastis Rp3 juta per hari.

Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk kemewahan yang tidak masuk akal di tengah kesulitan masyarakat.

“DPR hanya sibuk mengurus kepentingan sendiri dengan tunjangan puluhan juta. Sementara Polri, bukannya melindungi, justru menyakiti rakyat kecil. Ini bukti negara gagal hadir untuk rakyat,” teriak salah seorang mahasiswa dalam orasi.

Hingga berita ini diturunkan, Gedung DPRD Provinsi Jambi masih terkunci rapat tanpa ada satu pun anggota dewan yang menemui massa. Sementara itu, aparat terus menambah jumlah personel di sekitar lokasi.

Aksi ini disebut sebagai akumulasi kekecewaan publik terhadap buruknya tata kelola pemerintahan, maraknya praktik korupsi, krisis keadilan hukum, serta menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia.

Massa menegaskan tidak akan membubarkan diri sebelum DPRD dan aparat memberikan jawaban atas tuntutan mereka.

READ  Tergelincir Saat Menyebrangi Jembatan, Adi Saputra Hilang Terbawa Arus Sungai Batang Bungo

Massa aksi berasal dari berbagai perguruan tinggi, antara lain Universitas Jambi, Universitas Nurdin Hamzah, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Universitas Terbuka, Universitas Batanghari, serta ratusan pelajar STM.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *