2. Belanja Modal: Turun dari Rp217,38 miliar menjadi Rp174,05 miliar, dengan penurunan terbesar pada:
Belanja Jalan, Jaringan, dan Irigasi: turun Rp40,8 miliar
Namun, terdapat sedikit kenaikan pada Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp112 juta.
3. Belanja Tidak Terduga: Turun dari Rp10 miliar menjadi Rp9,52 miliar
4. Belanja Transfer: Tetap sebesar Rp156 miliar
Sisi Pembiayaan Juga Disesuaikan
Penerimaan Pembiayaan Daerah dari SILPA tahun sebelumnya turun dari Rp57,76 miliar menjadi Rp21,80 miliar.
Pengeluaran Pembiayaan tetap sebesar Rp1 miliar (penyertaan modal daerah) Sehingga, Pembiayaan Netto turun dari Rp56,76 miliar menjadi Rp20,80 miliar.
Harapan Eksekutif
Mengakhiri penyampaian nota keuangan, Pemerintah Kabupaten berharap agar DPRD dapat bersinergi dengan TAPD dan perangkat daerah untuk mempercepat pembahasan hingga pengesahan menjadi Perda, demi mendukung efektivitas pembangunan, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.(*)