Menurut keterangan keluarga, sehari sebelumnya korban masih sempat diberi makan oleh kerabatnya, Fitriah. Namun, sejak sore hari korban sudah tidak berada di rumah hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa keesokan paginya.
Hasil pemeriksaan Puskesmas Simpang Pandan menunjukkan kondisi jenazah sudah membusuk, dengan mata bengkak, telinga mengeluarkan cairan, serta tanda lebam mayat di beberapa bagian tubuh.
“Diduga korban meninggal karena faktor usia dan kondisi kesehatan. Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, jenazah pun langsung dimakamkan setelah pemeriksaan,” tambah Kapolsek Saryono.
Peristiwa ini menjadi buah bibir warga sekitar, mengingat korban dikenal masih aktif berkegiatan meski usianya sudah uzur.(*)