Meski demikian, keputusan soal kepemimpinan partai berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Gerindra adalah partai komando. Penunjukan ketua DPC adalah hak prerogatif DPP. Kami di daerah hanya menjalankan,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme pengangkatan bisa dilakukan lewat dua jalur: penunjukan langsung oleh DPP atau melalui usulan dari struktur partai di bawah, termasuk DPD Provinsi.
“Namun, hingga kini belum ada proses atau usulan resmi terkait Ibu Dillah,” pungkasnya.
Dengan masuknya Dillah ke Gerindra, peta politik Tanjabtim diprediksi akan mengalami pergeseran signifikan.
Latar belakang Dillah sebagai anak dari tokoh politik kawakan, Abdullah Hich mantan Bupati Tanjabtimdinilai memberi daya dorong tersendiri dalam percaturan kekuasaan lokal.(*)