Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanjab Timur, Dedy Novrianika, menyampaikan bahwa berdasarkan permintaan Kepala Desa Kota Harapan, jembatan yang baru direncanakan akan dibangun dengan lebar dua setengah meter.
“Karena permintaan tersebut, maka proses pembangunan akan dilakukan melalui Dinas Perkim,” ungkap Dedy.
Kepala Desa Kota Harapan, Muhammad Tendri, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa jembatan yang ambruk dibangun pada tahun 2010 dan merupakan akses vital masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah.
“Saya berharap jembatan ini segera dibangun kembali. Meskipun anggaran terbagi ke berbagai wilayah, saya mohon agar jembatan ini diprioritaskan. Yang penting dibangun dengan lebar dua setengah meter, sesuai kebutuhan warga,” harapnya. (*)