“Kami lagi evaluasi total. Pengawasan diperketat, blok hunian kami pantau lebih detail. Aktivitas komunikasi WBP pun akan kami lacak lewat jejak digital,” ujar Kalapas tegas.
Yang jelas, Lapas Muara Sabak nggak mau jadi “markas” peredaran narkoba. Siapa pun yang nekat main dari dalam, siap-siap kena sanksi berat, termasuk pencabutan hak-hak istimewa sebagai narapidana.
“Pokoknya, jangan harap bisa jadikan Lapas tempat kendali operasi haram. Kami akan sikat habis!”
Pihak Lapas pun kembali menegaskan komitmennya: zero tolerance untuk narkoba. Mereka siap transparan, dan terus gandeng aparat buat bersihkan jaringan gelap dari balik tembok penjara.(*)
