Muarasabak, netinfo.id – Drama dunia gelap narkoba kembali menyeret nama Lapas Kelas IIB Muara Sabak. Seorang oknum honorer diduga jadi bagian dari jaringan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang “bermain” dari balik jeruji.
Ia ditangkap tim Satresnarkoba Polres Kerinci saat operasi pengungkapan kasus di wilayah Sungai Penuh.
Pihak Lapas pun langsung pasang badan. Kepala Lapas, Muda Husni, buka suara dan menegaskan: “Kami nggak akan lindungi siapa pun. Kalau memang terbukti, ya proses hukum jalan terus!”
Menurut Muda, pihaknya sangat menyayangkan kalau benar ada WBP yang main api dengan narkoba. Tapi ia juga nggak menutup mata: peredaran narkoba kini makin licin, apalagi dengan bantuan teknologi dan jaringan luar.
“Kami rutin razia kok. Tiap waktu kita geledah kamar hunian, dan sering juga dapetin HP ilegal. Tapi ya itu tadi, mereka makin pintar, mainnya makin rapi,” kata Muda, Jumat (18/07/2025).
Mainnya bukan kaleng-kaleng. Bukan cuma razia rutin, inspeksi mendadak pun sering digelar. Tapi tetap saja, masih ada celah yang dimanfaatkan oknum WBP dan jaringan di luar. Lapas menyadari, perang melawan narkoba butuh lebih dari sekadar patroli—perlu kolaborasi lintas lembaga.
