Dalam sambutannya, Muslimin Tanja menjelaskan bahwa ia bersama Bupati Dilla Hick saat ini tengah melakukan konsolidasi dan sinkronisasi program, termasuk dalam hal pembiayaan daerah. Ia juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat pada Februari lalu, yang berdampak pada pemangkasan anggaran infrastruktur di daerah.
“Kami tetap berkomitmen terhadap janji politik untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Tanjung Jabung Timur. Meski ada pemangkasan anggaran, kami tidak pesimis. Justru, kami melakukan efisiensi internal di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Hasil efisiensi tersebut, lanjutnya, telah mencapai hampir Rp40 miliar. Dana yang dianggap kurang prioritas dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
“Efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat juga kami terapkan di tingkat kabupaten. Insya Allah, dengan langkah ini, pembangunan di Tanjung Jabung Timur tetap berjalan sesuai rencana,” tambahnya.(*)