Veda Tampil Ganas, Terhenti Karena Cedera
Sementara itu, pebalap Astra Honda Racing Team lainnya, Veda Ega Pratama, memperlihatkan aksi agresif di kelas JuniorGP. Start dari posisi ke-10, pebalap asal Gunungkidul ini langsung melesat ke depan dan sempat memimpin grup ketiga. Namun, penalti long lap membuatnya sempat turun ke posisi ke-13, sebelum kembali bangkit hingga posisi kelima.
Petaka datang saat Veda mencoba mengejar grup depan dan mengalami highside di tikungan 11–12. Ia terjatuh dan mengalami benturan dengan dua pebalap lain. Veda langsung dilarikan ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak ringan di tulang pangkal fibula serta pergelangan kaki kanan.
“Saya sempat kehilangan kontrol di tikungan kedua terakhir. Ada pebalap yang menyentuh kaki saya, tapi saya merasa baik-baik saja. Saat ini kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk evaluasi lanjutan,” ungkap Veda.
AHM Tetap Dukung Penuh Perjuangan Pebalap Muda
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi perjuangan kedua pebalap muda tersebut di lintasan Eropa. Ia menegaskan komitmen AHM dalam membina talenta balap nasional menuju level dunia.
“Ramadhipa membuktikan bahwa pebalap muda Indonesia bisa bersaing dan mencetak sejarah di Eropa. Veda juga menunjukkan semangat luar biasa meski harus terhenti karena cedera. Kami terus mendukung perjuangan mereka dalam mewujudkan mimpi membawa nama Indonesia ke podium dunia,” ujar Andy.
Seri berikutnya FIM JuniorGP dijadwalkan berlangsung di Circuito de Jerez – Angel Nieto pada 29 Juni – 1 Juli 2025. Ramadhipa dan Veda diharapkan kembali tampil maksimal demi prestasi lebih tinggi di kancah internasional. (*)