Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban terakhir kali terlihat pada Minggu (18/05/2025). Setelah dua hari tak ada kabar, barulah jasad korban ditemukan.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, dalam keterangannya membenarkan bahwa tersangka N merupakan orang terakhir yang bersama dengan korban sebelum kejadian maut tersebut. Kini, pihak Kepolisian terus mendalami motif di balik penganiayaan yang berujung pada kematian korban.
Kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, bahkan di antara orang-orang terdekat.(*)