Nelayan harus lebih tangguh, dan untuk itu, mereka perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,” jelas Darto, sembari menunjukkan berbagai fasilitas yang menjadi aset KPL.
Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KPL, terlihat ramai aktivitas pembongkaran dan penimbangan ikan yang siap dilelang. Sejumlah kapal nelayan dengan kapasitas mulai dari 10 GT hingga 78 GT, serta kapal yang lebih besar, tampak sandar di pelabuhan.
Ratusan orang, baik pria maupun wanita, dewasa maupun remaja, tampak sibuk dengan kegiatan mereka, seperti menimbang ikan, memotong ikan, hingga menurunkan keranjang ikan dari kapal ke pelabuhan. Geliat ekonomi di kawasan tersebut sangat terasa.
Bupati Dillah semakin optimis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerahnya. “Saya semakin yakin kita dapat mendorong percepatan kesejahteraan nelayan dengan strategi yang tepat, melalui tata kelola kelompok yang berorientasi pada kemandirian nelayan,” kata Dillah di Karangsong.
Dillah juga mengungkapkan bahwa ia telah meminta Dinas Perikanan untuk segera menindaklanjuti apa saja yang perlu dipersiapkan, dengan supervisi dan koordinasi bersama KPL Mina Sumitra.
“Tadi saya sudah menyampaikan kepada Pak Darto selaku Ketua KPL dan Pak Wakil Bupati agar kami dibantu dengan pendampingan pada tahap awal ini, dan Alhamdulillah mereka bersedia membantu,” pungkas Bupati Dillah. (*)