NETINFO.ID – Oli kendaraan memegang peranan penting sebagai pelumas yang melindungi mesin dalam menjaga performa sepeda motor agar tetap prima dan nyaman dikendarai. Oli dibagi menjadi 2 fungsi, yaitu oli mesin yang melindungi komponen mesin dan oli final reduction gear yang melindungi final reduction gear yang umumnya disebut sebagai oli gardan. Sayangnya, banyak pemilik sepeda motor yang kurang memahami pentingnya mengganti oli gardan yang juga dikenal sebagai oli transmisi pada motor matic.
Senior Technical Instructor PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Erfinando mengatakan oli gardan atau oli transmisi memiliki fungsi yang mirip dengan oli mesin, yaitu memberikan pelumasan, namun hanya untuk bagian transmisi/final reduction gear. Oli ini berfungsi melindungi dan mengoptimalkan kinerja komponen-komponen pada CVT (Continuously Variable Transmission) seperti gear dan bearing-bearing di dalamnya.
“Seperti halnya oli mesin, oli transmisi atau oli gardan pada motor matic juga perlu diganti secara berkala. Agar tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi pada motor matic dan oli mesin pada motor cub atau sport, kita bisa mengikuti jadwal yang direkomendasikan pabrikan yang tercantum pada KPB (Kartu Perawatan Berkala). Bagi yang sering melakukan perjalanan jauh, lebih baik mengganti oli lebih cepat agar motor tetap terjaga performanya” jelas Erfinando.
Terdapat juga 4 (Empat) ciri-ciri kendala pada motor yang mengharuskan kamu segera mengganti oli, yaitu :
1. Suara mesin bagian Transmisi terdengar kasar
Ciri paling umum adalah munculnya suara kasar di area CVT. Ini terjadi lantaran adanya gesekan antar komponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan. Selain viskositas suara yang kasar juga bisa disebabkan oleh banyaknya logam ausan yang berada dalam transmisi.