Sekretaris Forbes Anti Narkoba Bone, Adiman, menyatakan bahwa pihaknya kecewa atas beredarnya percakapan yang mengindikasikan praktik “tangkap-bayar” terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Kami sangat kecewa karena ternyata selama ini terduga pelaku narkoba bisa bebas dengan membayar sejumlah uang.
Seharusnya, sebagai putra daerah Bone yang menjabat sebagai Kasat Narkoba, AKP Aswar menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, bukan justru mengkhianati kepercayaan masyarakat,” tegas Adiman.
Kasus ini menjadi perhatian luas, mengingat komitmen pemberantasan narkoba di Bone yang dinilai masih menghadapi tantangan besar akibat adanya dugaan praktik suap dalam penanganan kasus narkotika.(*)