Pemimpin Religius dan Peduli Kerukunan
Selain aktif dalam kegiatan sosial, Iptu Lusiyanto juga dikenal sebagai pribadi yang religius. Ia menjalin hubungan erat dengan tokoh agama dan sering menghadiri acara keagamaan.
“Beliau selalu menjaga kerukunan dan sering berdiskusi dengan para ulama, khususnya dari NU,” kata Khotib.
Saat bulan Ramadan, ia tetap mengikuti kegiatan keagamaan hingga selesai shalat tarawih, menunjukkan dedikasinya tidak hanya dalam tugas kepolisian tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saat safari Ramadan, beliau tidak langsung pulang setelah berbuka puasa, tetapi tetap mengikuti shalat tarawih bersama warga,” jelas Khotib.
Kepergian Iptu Lusiyanto meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Negara Batin. Sosoknya yang ramah, peduli, dan penuh dedikasi akan selalu dikenang oleh warga setempat.(*)