Kapolres Tanjabtimur menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kuota penerima manfaat program MBG dapat terpenuhi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan bahwa penerima manfaat program MBG benar-benar sesuai dengan kuota yang telah ditentukan, sehingga program ini dapat berjalan dengan optimal,” ujar AKBP M. Kuswicaksono.
Ia juga berharap bahwa pelaksanaan program ini dapat melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam penyediaan gizi yang berkualitas, guna meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dengan terlaksananya program MBG, kami berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan gizi yang lebih baik untuk anak-anak kita, demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Kapolres.(*)
