Mata wajib awas! Hindari genangan air dan awasi permukaan jalan. Bisa jadi ada lubang besar atau batu tersembunyi.
3. Atur Posisi Tubuh
Saat melintasi jalan rusak, berdiri ringan di atas footstep dan tekuk siku. Ini membantu menyerap guncangan dan menjaga keseimbangan.
4. Pilih Jalur Alternatif
Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk mencari rute yang lebih aman jika tahu ada titik rawan jalan rusak.
5. Full Gear!
Selalu gunakan helm SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup. Jalan rusak atau tidak, perlindungan harus tetap maksimal.
“Kondisi jalan memang di luar kendali kita, tapi sikap dan persiapan berkendara bisa ditingkatkan. Jadikan keselamatan sebagai budaya, bukan opsi,” tutup Agung.(*)