“Kami tidak datang untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa proses yang dijalankan telah sesuai dengan standar.
Supervisi ini bertujuan memberikan pendampingan, mendorong perbaikan sistem pengendalian internal, serta mengoptimalkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” jelas Toha.
Dalam sesi dialog, kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai strategi peningkatan pengawasan dan efektivitas penggunaan anggaran daerah.
Beberapa isu strategis juga dibahas, seperti optimalisasi pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), peningkatan kapabilitas SDM pengelola keuangan, serta peran Inspektorat dalam penguatan pengawasan internal.
Pertemuan berlangsung dalam suasana yang terbuka, hangat, dan penuh semangat kolaboratif. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BPK dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam mewujudkan tata kelola keuangan publik yang lebih baik dan berintegritas.
Dengan adanya supervisi ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur optimis dapat terus mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan.(*)