MUARASABAK, netinfo.id – Puskesmas Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtimur, yang baru selesai dikerjakan pada Desember 2024 dengan nilai ratusan juta, kini mengalami kerusakan. Kendati kerusakan masih kategori ringan.
Terlihat sebagian plafon gedung dibagian dalam mengalami retak, dan cat tembokpun mulai berjamur, sehingga apabila dibiarkan akan berdapak luas kebagian lainnya.
Menyikapi kerusakan tersebut, Dinas Kesehatan Tanjabtimur langsung menyurati pihak rekanan untuk segera memperbaiki kerusakan yang ada, karena masih dalam masa pemeliharaan.
“Sudah kami surati pihak rekanan agar segera memperbaiki kerusakan yang ada. Kan masih ada masa pemeliharaannya,” kata Kodar selaku PPTK Kegiatan Pembangunan Gedung Kesehatan Rehabilitasi Puskesmas Muara Sabak Timur.
Lanjut Kodar, surat telah dilayangkan dan tertanggal 5 Februari 2025. Surat ditujukan langsung kepada Direktur CV Dita Karya Mandiri di Jambi.
“Dalam surat tersebut sangat tegas karena berbunyi perintah kepada penyedia agar segera memperbaiki kerusakan, dan kami lampirkan juga foto-foto kerusakan,” sebut Kodar.
Saat ditanya apakah sudah dilaporkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Muara Sabak sebagai pendampingan proyek tersebut? Kodar mengaku belum. “Belum, kan masih pemeliharaan dan kita layangkan surat agar cepat diperbaiki. Untuk komunikasi sudah, tapi lambat ditindak lanjuti,” ungkap Kodar.
Pantauan awak media di lokasi, Selasa (11 Februari 2025), kerusakan didominasi pada plapon alias dak Puskesmas. Diperkirakan pemasangan seng atau atap tidak maksimal menyebabkan air masuk dan tergenang di plapon, dan akibatnya plapon menghitam menunggu jebol.
Seperti di dak Selasar dalam, dak Selasar luar, dak dalam di ruang steril UGD, dak dalam UGD, dak dalam WC, serta beberapa titik lampu yang terlepas. Selain itu, bagian lis plapon juga tampak dibeberapa titik terbuka.(*)
