Hingga September 2025, AHM bersama jaringannya telah mengedukasi lebih dari 367 ribu orang melalui berbagai kegiatan di institusi pendidikan dan lingkungan kerja.
Berdasarkan riset internal AHM, salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan adalah menurunnya fokus saat berkendara. Karena itu, para peserta diajak memahami faktor-faktor yang memengaruhi konsentrasi, seperti kelelahan, penggunaan gawai, dan emosi tidak stabil.
Instruktur safety riding Honda juga menekankan pentingnya kesiapan fisik, kelengkapan perlengkapan berkendara, serta kepatuhan terhadap rambu lalu lintas.
Kegiatan ini turut melibatkan perwakilan Kepolisian Republik Indonesia yang membagikan data aktual kecelakaan dan pentingnya kelengkapan surat-surat berkendara, serta Jasa Raharja yang memberikan edukasi mengenai perlindungan asuransi kecelakaan bagi pengguna sepeda motor.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan pentingnya membangun kesadaran keselamatan di kalangan generasi muda sebagai bagian dari gaya hidup berkendara yang positif.
“Melalui kegiatan interaktif ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan. Dengan berkendara yang fokus, perjalanan pun bisa terasa lebih menyenangkan dan tetap aman bagi semua pengguna jalan,” ujar Andy.(*)
