Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, membenarkan bahwa pelaku adalah anak kandung dari korban wanita.
“Motif sementara karena pelaku tidak terima melihat ibunya berduaan dengan pria lain. Tapi isu perselingkuhan itu tidak benar, karena keduanya janda dan duda,” tegasnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas pelaku serta kondisi terkini korban.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu emosi tak terkendali.(*)