Aksi heroik pun terjadi. Anggota TNI AL bersama warga sekitar bahu membahu melakukan penyelamatan dramatis.
Dengan menggunakan mesin las, mereka membelah bagian badan kapal untuk mengevakuasi korban yang masih hidup di dalam ruang sempit penuh air.
Beberapa menit kemudian, sorak lega terdengar sang masinis berhasil dikeluarkan dalam keadaan selamat! Ia langsung dibawa ke bidan desa untuk mendapat perawatan medis.
Sementara itu, tongkang yang ditarik kapal tersebut diketahui membawa 7.000 metrik ton cangkang sawit. Beruntung, tidak ada muatan yang tumpah dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pihak TNI AL melalui BINPOTMAR Simpang Tua bersama Patkamla Sriwijaya dan satuan Airud Jebus langsung bergerak cepat mengamankan lokasi serta berkoordinasi dengan aparat setempat.
“Kapalnya tenggelam total, tapi yang terpenting semua awak selamat,” tegas Peltu Ansori.(*)